cair

Salah satu manfaat yang kita rasakan  dari kemajuan teknologi informasi adalah mudahnya kita mencari alamat seseorang. Cukup lihat google maps. Hal itu sangat membantu kita. Salah satunya dalam dunia jual beli online yang melayani penjualan dengan sistem COD  (Cash on Delivery ) alias kirim barang bayar di tempat. Misalnya ada seorang penjual memasarkan produknya secara online.  Lalu ada calon pembeli yang tertarik dan hendak membeli. Maka yang terjadi biasanya adalah penjual meminta alamat calon pembeli. Pembeli lewat WA, cukup memakai fasilitas share lokasi. Tidak bisa share lokasi saat tidak di lokasi. Cara share lokasi sangat mudah. Sebagian besar dari anda mungkin bisa. Akan tetapi selama kami berjualan online, kami menemukan bahwa terdapat tidak sedikit pembeli tidak bisa share lokasi. Sebagian dari yang tidak bisa share lokasi adalah mereka yang sama sekali tidak bisa melakukannya. Sebagian yang lain -dan ini yang jadi pembahasan kami dalam tulisan ini- bisa s

Membaca judulnya cara menabung dengan gaji 1 juta mungkin sebagian dari kita terheran - heran. Apakah masih ada orang di tahun 2019 ini yang digaji hanya 1 juta rupiah? Jawabannya, masih banyak. Oh  iya, konteks yang kami sampaikan ini adalah di Jogja ya. Kami tidak tahu untuk daerah lain. Masih sangat banyak orang yang digaji 1 juta bahkan dibawah 1 juta. Kebanyakan mereka bekerja di sektor informal. Dengar - dengar bahkan guru honorer juga digaji dibawah 1 juta. Lalu pertanyaan yang mungkin muncul, apa cukup gaji segitu buat mencukupi kebutuhan hidup sehari - hari. Oke, dengan hidup apa adanya dan dengan berbagai trik bertahan hidup, gaji 1 juta mungkin cukup. Lalu bagaimana jika anda ingin menabung dengan gaji yang hanya 1 juta saja? Apakah masih ada sisa yang bisa ditabung? Sepertinya sudah tidak tersisa lagi. Boro - boro sisa, sudah bisa cukup untuk hidup saja sudah baik sekali. Benar, dengan penghasilan yang hanya 1 juta dan anda sudah berkeluarga, anda sangat

Apakah mungkin kita bisa hidup bahagia, bisa membeli rumah, membeli kendaraan, membuka usaha tanpa hutang ke Bank? Bagaimana menurut anda, apakah itu mungkin? Beberapa hari yang lalu ada berita yang cukup populer. Tentang pembunuhan sadis terhadap seorang suami yang pelakunya adalah istrinya sendiri. Usut punya usut ternyata motifnya di latar belakangi oleh hutang istri / pelaku ke Bank dalam jumlah yang fantastis 10 miliar! Hutang tersebut diambil untuk memulai sebuah bisnis. Bisnis tidak jalan, hutang tidak terbayar bunga membengkak. Baiklah, kita tidak akan berpanjang lebar mengenai kasus tersebut. Sedangkan kita juga sering melihat di sekitar kita, banyak orang yang terjerat hutang. Membayar cicilan dan bunganya dengan susah payah. Tidak jarang asetnya disita karena tidak mampu melunasi hutangnya. Kita jadi tahu bahwa hutang ke Bank untuk membiayai kebutuhan kita adalah praktek yang sudah lumrah di masyarakat kita. Seolah-olah kita tidak memiliki jalan keluar