Cara Bertanam Sayur di Lahan Sempit Samping Rumah


Cara Bartanam Sayuran di Lahan Sempit

 menanam sayuran di lahan sempit samping rumah kami
vertikultur

Apa kabar bapak-bapak ibu-ibu semua? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia. Kali ini saya akan membagi pengalaman saya menanam sayur dilahan yang sempit di samping rumah saya. 

Jika anda memiliki lahan yang sempit, maka anda masih bisa memanfaatkannya untuk bercocok tanam.
Bertanam Sayuran di Lahan Sempit
Yup, bertanam sayur mayur. Tapi saya tidak punya pekarangan, masak mau menanam di genteng?
Justru itu, bagaimana kita bisa tetap bercocok tanam walaupun kita tidak punya lahan. Jangankan di genteng, kalau perlu di bawah bantal kita ada pohon cabainya..! Tidak sedramatis itu juga bapak ibu semua..!
Telah banyak artikel di koran maupun di majalah yang menjelaskan aneka ragam teknik bercocok tanam di lahan sempit. 
Ada hidroponik, ada vertikultur, dan lain-lain. Kalau ada yang belum tahu , mari kita simak uraian kami setelah ini. Tidak sulit. 

Yang akan kami sharing di sini adalah pengalaman kami sendiri, yaitu menanam aneka sayuran secara vertikultur di tembok rumah kami. Bagaimana caranya menanam sayuran secara vertikultur di tembok?
Untuk menanam sayuran di tembok rumah, kami menggunakan botol air mineral bekas sebagai tempat media tanam.


Alat yang digunakan:

1.       Botol air mineral bekas
2.       Cetok
3.       Gunting/pisau
4.       Paku tembok
5.       Palu

Bahan-bahan:

1.       Benih sayuran (sawi, cabai, bawang merah, bawang putih, dan sejenisnya sesuai selera) yang tanamannya tidak terlalu besar.
2.       Media tanam, kita gunakan:
a.       2 bagian tanah gembur + 1 bagian pupuk kompos + 1 bagian pupuk kandang

Langkah kerja:
1.       Siapkan botol air mineral bekas pakai sebanyak yang anda inginkan
 menanam sayuran di lahan sempit samping rumah kami
2.       Belah bagian bawah dari botol menggunakan gunting atau pisau, sehingga kita dapatkan bagian atas botol yang ada tutupnya dan bagian bawahnya telah berlubang.
3.       Siapkan media tanam dengan perbandingan tanah:kompos:pupuk kandang = 2:1:1. Sebenarnya perbandingan itu tidak mutlak harus seperti itu juga. Hanya saja kami menggunakan perbandingan itu. Pupuk kompos dan pupuk kandang bisa anda beli di toko-toko atau kios-kios penjual tanaman. Kami membeli satu karung campuran kompos dan pupuk kandang seharga Rp 15.000;
4.       Ambil botol air mineral yang telah dibelah bagian bawahnya, posisikan bagian bawah botol yang telah dibelah tadi ada di atas, sedangkan bagian tutup botol ada di bawah.
5.       Masukkan media tanam ke dalam botol hingga 2/3 volume botol. Tutup botol bisa di lepas untuk jalan keluar air penyiraman.
6.       Tebarkan benih sayuran ke dalam botol yang telah berisi media tanam, satu benih untuk satu botol .
7.       Pakulah botol yang telah ditaburi benih ke tembok yang telah kita tentukan. Lakukan hal yang sama untuk botol-botol lainnya.
 menanam sayuran di lahan sempit samping rumah kami
vertikultur solusi lahan sempit
begitulah yang telah kami lakukan, menanam sayuran di lahan sempit samping rumah kami,selain menghemat lahan, juga telah memanfaatkan barang bekas menjadi bermanfaat. 
Dengan bertanam sayuran di rumah secara vertikkultur seperti ini , diharapkan kita bisa berswasembada sayuran, dan rumah kita jadi tampak lebih asri.
Kami sendiri juga telah membuktikannya, beberapa kali kami memanen bawang merah, sawi, dan bumbu dapur dari kebun kami sendiri. Nantikan teknik rumahan kami selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menabung Penghasilan 1 juta

Laundry Kiloan Delivery Service Menyambut Warga Pendatang di Jogjakarta

Merencanakan Rekreasi Keluarga Tanpa Biaya