cair

Beberapa waktu lalu, aku berlibur ke kampung halaman istriku di Sumatera . Di sebuah desa yang cukup jauh dari kota. Jika kita naik bus, maka setelah turun dari bus di jalan lintas Sumatera, kita masih harus menempuh perjalanan 20 km lagi naik ojek atau mobil travel. Jalan menuju rumah istriku setelah dari jalan lintas Sumatera tidak begitu bagus. Banyak yang belum beraspal. Bergelombang dan becek saat musim hujan. Kalau naik mobil, 20 km itu memakan waktu 3 - 4 jam. Bukan karena macet seperti di kota, tapi karena medannya yang sulit. Penumpang mobil seperti diguncang - guncang selama 3 jam perjalanan. Tapi semua kelelahan itu terbayar saat kita sampai di rumah. Berada di lingkungan pedesaan para transmigran yang asri dan banyak hal baru. Sebagai anak kampung dari kota, tentu ada banyak hal baru yang aku rasakan di sana. Mulai dari belum masuknya listrik dari PLN (update :sekarang sudah ada listrik PLN), cara bersosial masyarakatnya, jarak pasar yang jauh,  banyak perkebunan karet, kel

Menemukan produk yang paling laris di internet adalah langkah pertama untuk memulai bisnis on line. Dulu mungkin orang – orang hanya mengenal bisnis di dunia nyata, akan tetapi pada zaman teknologi seperti sekarang ini, selain bisnis konvensional di dunia nyata , kita juga mulai mengenal istilah “bisnis online”. Apa itu bisnis online? Yaitu kegiatan bisnis atau jual beli yang dilakukan melalui media internet. Wow..keren, dengan bisnis online, kita tidak perlu menyewa tempat usaha. Hanya cukup duduk di depan computer atau mengunakan handphone , kita sudah bisa melakukan kegiatan jual beli ke seluruh dunia. apalagi kita tinggal di Negara yang pengguna internetnya cukup besar, yaitu sekitar 90 juta-an pengguna. Sebuah pasar yang sangat prospektif bagi para pelaku bisnis. Pada akhirnya kami tertarik untuk menggeluti bisnis online. Yah mencoba peruntungan di dunia maya. Istilahnya iseng- iseng berhadiah. Ketika kami telah membulatkan tekad untuk mulai berjualan, kami bingung mau